Monday, August 22, 2011

Bersabarlah Duhai Hati



Kehidupan ini adalah permainan dalam pelbagai adegan yang mencabar dan penuh dugaan serta ujian Allah. Sesungguhnya segala dugaan bertujuan menguji kesabaran dan tahap keimanan seseorang hamba.
Apabila terujinya seseorang hamba, maka segala mehnah dari-Nya itu adalah sebagai penghapus dosa yang menggantikan hukuman di akhirat kelak.
Kadangkala apabila diuji, kita merasa cukup kuat dan kental jiwa untuk menempuh segala dugaan yang mendatang, namun ada masanya pula kita cukup lemah dan merasa hampir rebah dalam perjuangan meniti kehidupan.
Ada kalanya kita berupaya melepasi ujian itu, namun ada kalanya juga kita merasakan tidak berupaya menghadapinya lantas merungut dengan apa yang berlaku.
Sesungguhnya tidak kita nafikan, ada ketika kita tidak mampu mengelak daripada menghadapi tekanan dalam menjalani kehidupan. Pelbagai tekanan dihadapi menyebabkan kita hilang semangat dalam menempuh cabaran dan dugaan yang datang silih berganti atau secara bertimpa-timpa.
Lihatlah betapa lemah dan kerdilnya kita, begitu cepat hilang pergantungan sedangkan Allah SWT sedang menduga.
Ujian yang dihadapi oleh manusia di dunia ini adalah dalam dua bentuk iaitu sama ada kesusahan atau kesenangan. Kedua-dua ujian itu benar-benar menguji kita sebagai hambanya.
Ingatlah bahawa kehidupan di dunia yang meliputi kemewahan dengan segala pangkat kebesaran dan kesenangan itu adalah sekadar ujian. Sesungguhnya hanya bagi mereka yang terpedaya yang akan hanyut dengan ujian ini.
Sedangkan dugaan kesusahan dan kesengsaraan di dunia pula, kadangkala membuatkan kita rasa lemah dan putus asa. Kadangkala kita seringkali mengeluh dengan apa yang ditetapkan untuk kita, dan seringkali jua kita persoalkan itu dan ini tentang takdir yang telah tertulis oleh-Nya. Apakah dengan penerimaan sebegini kita fikir kita cukup redha dengan ketentuan-Nya? Kadangkala pula kita seringkali merumuskan itu dan ini tentang ketetapan-Nya.
'Jikalau dugaan ini tiada, sudah tentu aku begini...'
'Jikalau ini tidak terjadi sudah tentu aku begitu.... '
Apakah kita fikir kita lebih tahu dari Dia yang menciptakan kita? Dan apakah kita fikir kita sebenarnya lebih tahu apa yang terbaik untuk kita?
Subhanallah. Maha suci Allah!
Sudah tentu kita hamba yang kerdil ini tidak tahu apa-apa berbanding Dia yang Maha Sempurna. Namun tanpa kita sedari segala persoalan yang timbul dibenak kita sebenarnya telahpun terjawab dalam Kalam Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan sesuatu, maka Dia juga Maha Mengetahui persoalan yang bakal timbul di fikiran hambaNya. Maka Dia lebih dahulu menjawab persoalan itu dalam ayat-ayat-Nya.
Inilah jawapan Allah tehadap persoalan yang kadangkala timbul dalam hidup kita.




Kenapa semua ini terjadi padaku?
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah : 216)
Kenapa terlalu berat ujian ini?
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan Kesanggupannya." (Al-Baqarah : 286)
Terasa kehidupan ini sudah tiada maknanya lagi bagiku. Mengapa?
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (Ali Imraan : 139)
"... ..dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." (Yusuf : 87)
Bagaimana harus ku hadapi semua ini?
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk." (Al-Baqarah : 45)



Apa yang akan kudapat daripada semua ini?
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.." (At-Taubah : 111)
Kepada siapa harus aku berharap?
"Cukuplah ! Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal." (At-Taubah : 129)
Berimankah aku?
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta?" (Al-Ankabut : 2-3)
Renungi dan redhalah terhadap ketentuan Allah SWT. Pasti tersingkap hikmah yang tersembunyi di sebalik setiap ujian-Nya. Bersabarlah duhai hati. Moga kita menjadi hamba yang redha dan diredhai-Nya.






Pelangi Selepas Hujan


Seringkali hati kecil mengadu sakit, seringkali jiwa meratap hiba. Dugaan dan ujian yang bertimpa-timpa, kadangkala menewaskan semangat yang ada.
Kadangkala kita berasa sendirian dan terasa betapa kita dipinggirkan. Ketika kita menyangka sudah tidak ada lagi yang bernilai dalam kehidupan dan yang kita lihat hanyalah jalan suram di hadapan.
Lantas kita marah kepada Tuhan, kita kecewa dengan ketentuan yang diciptakan. Kita menyalahkan takdir hitam dan saat itu sendu airmata mengaburkan kewarasan.
Lalu kita hilang pertimbangan, di antara keimanan dan rasukan syaitan. Kita hanya nampak jalan mudah untuk melepaskan diri, lalu ada yang seringkali memilih kematian sebagai penyelesaian.

Pernahkah sekali kita memahami alam?
Mengapa Tuhan hadirkan pelangi selepas hujan?
Mengapa Tuhan tumbuhkan bunga selepas kering-kontang? 
Hanya daripada benih hitam yang kusam, apabila disirami hujan lantas berbunga cantik. Maka tersenyumlah alam. Betapa indahnya aturan Tuhan.
Mengapa tidak ada hujan berpanjangan atau sinar mentari yang menyinari alam?
Mengapa harus ada putaran alam seperti hitam malam dihiasi bintang?
Mengapa untuk tidak ada sekaligus dalam satu masa?
Mengapa harus hilang sesuatu untuk sesuatu?

Jawabnya senang.

"Kerana tidak ada kemanisan tanpa ada kepahitan, dugaan dan rintangan. Mengecapi kebahagiaan memerlukan pengorbanan. Setiap kesenangan akan ada bayaran. Contohnya Tuhan hadirkan pelangi yang indah dan kicau burung yang menyanyikan kedamaian selepas hujan."

Biar hujan di dalam hati, pasti ada pelangi yang menanti. InsyaAllah.




Sunday, August 7, 2011

Minggu Pertama Puasa


Yeay...bulan Puasa tiba lg...ni bru Ay bkesempatan utk bcerita pasal bulan Puasa kali ini..klw dpnjgkn umur mungkin tahun depan plak Ay bcerita psal bln puasa tahun depan lak kan.ehee...

Ramadhan kali ni Ay sambut n berpuasa bsama keluarga lg sama sprti tahun lps. Klw dlu time study , Ay jrg dpt bpuasa sama2 ngn fmily, almaklumlh berada dprantauan, sedih jer time tuh..tp not bad la jgk dgn adanya kawan2 disisi..thanx friends...


Sambut puasa kali ni, Ay demam, nasib baik xderlh demam teruk sgt. Demam biasa jer, backpain, gglh..n yg paling xsuka, ulser dtg blik...aduyai..sakit + pedih klw nk bcakap..tahan n Sabar jer...Ay ni klw demam or xdemam, bukannya bleh duk diam. Ada jer xtiviti yg nk dbuat..xnk mngalah coz demam, demam2 pn g kerja, last2 g keje xleh nk buat kerja sgt..bdan Panas sgt..ehee...

Teringat final year dulu, Ay demam gak dbulan puasa, so far itulh yg xperience yg paling teruk kot, Ay demam xleh nk bangun-bangun langsung. Bygkn, 2 hari Ay terbaring jer, bgun utk mnDi pun kna papah kot, mnDi duduk. 2 hari jgaklh Ay xg klas. Hari 3 bru ok sdikit n g Pusat Kesihatan UiTM...Special thanx to gG Hazirah coz helping me at that time. Thanx dear roomate...

Itulh kisah demamku yg tak sudah2..setiap 2-3 bulan skali Ay sure demam. Alhamdulillah demamku skang ni xderlh melarat sampai berhari2. Dlam 2,3 hari jer biasanye..Biasala dugaan Allah swt bg untuk hambanya, tanda DIA sayang kita ummatNYA...

Ay ader lg continue citer khas utk bulan puasa ni..nntilah Ay sambung or cerita kmudian...mungkin by part kot...ehee...insyaAllah klw dipanjangkan umur ... AMIINN


Published with Blogger-droid v1.6.9

Wednesday, August 3, 2011

LovingYou MyLove



"I may not get to see you as often as I like. I may not get to hold you in my arms all through the night. But deep in my heart I truly know, you're the one that I love, and I can't let you go."



"Before I sleep and after I wake up and all the hours in between ... you occupy my mind. So, practically every moment of the day you are in my thoughts. I miss you."


"In my thoughts of you there is an underlying love that is present in every word, every glimpse I hope you feel it as I do, for it is what I am and ever I will be."


"I love you more than any word can say ... I love you more than every action I take ... I'll be right here loving you till the end."


"One night, the moon said to me, 'If he makes you cry, why don't you leave him?' I looked at the moon and said, 'Moon, would you ever leave your sky?'"


"Falling in love with someone isn't always going to be easy. It is often filled with anger and tears. It is when you want to be together despite it all. That is when you are truly in love."


"I love you not only for who you are, but for who I am when I am with you!"


"When I saw you I was afraid to meet you,When I met you I was afraid to know you, When I knew you I was afraid to love you,Now I love you and I'm afraid to lose you!"


"You are far away, but yet your love remains, I can feel it all around. It embraces me and holds me tight, night after night."


"The beauty of love is to look into your eyes, and see the love you feel for me, to see the way you feel and the way you care, that is why I love you."


"There are some things in life that can be said using words, but the true explanations of feelings come from the heart."